Sedikit Salam dari Rokatenda untuk Sail Komodo

NTT sedang bergairah. Geliat Sail Komodo menyedot perhatian tidak hanya dari kalangan masyarakat, pejabat, pelancong tapi juga pers. Traffic perjalanan menuju Labuan Bajo sebagai finish Yacht Rally dan puncak dari serangkaian acara dalam Sail Komodo ini meningkat tajam.  Dikabarkan bahwa RI 1 dan 2 beserta beberapa Menteri dan Dubes akan hadir di acara puncak ini. Tentu saja ini hal yang membanggakan untuk NTT.



Pelepasan yacht rally sebagai kegiatan inti dari Sail Komodo 2013 ini dilakukan oleh Menko Kesra H.R. Agung Laksono selaku Ketua Panitia Pengarah Sail Komodo 2013 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (3/8). Menko Kesra yang didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Perhubungan serta Menteri Perumahan Rakyat  menjelaskan bahwa bagi NTT sendiri, event yacht rally sangat berarti bagi pengembangan pariwisata daerah dan diharapkan dalam 3 hingga 4 bulan pelayaran ke depan, para yachter diharapkan dapat menyinggahi 21 kabupaten/kota dan menikmati eksotisme alam NTT sehingga dapat memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir yang tinggal di wilayah setempat.



NTT dan event berskala internasional tahun ini diselenggarakan dengan cukup meriah. Dilihat dari berbagai festival pra event Sail Komodo sendiri hingga event yang akan dilaksanakan pada hari-hari puncak nanti 11-14/09 hingga bulan berikutnya begitu banyak sususan acara. Yah meskipun gaung ke luar dirasakan masih kurang jika dibandingkan promosi Sail Morotai tahun lalu.  Seperti yang dilansir rumahalir.or.id, Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat membuka Rapat Forum Koordinasi Daerah untuk Pelaksanaan Sail Komodo 2013 di Hotel Sasando Internasional mengatakan Provinsi melalui APBD menganggarkan Rp 83.208.537.750 untuk menyukseskan Sail Komodo yang terpetakan dalam 13 SKPD di NTT. Selain itu ada 16 kementerian yang terlibat untuk pelaksanaan Sail Komodo 2013. Masing-masing kabupaten/kota menyiapkan penyambutan Sail Komodo, tour wisata, pagelaran budaya dan hiburan umum, gala dinner, penyediaan air bersih, BBM non subsidi, money changer, dan laundry.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3NPzvGWW7JoycVDFd0Vi5L_YlVEUzFbO6R90x4GfPgHbMCdnNZY3V8-DqpHG-mQwHhPEEsQZBL4N34UdJVnBTXVZj4lcxgQoAK5toNphVj2Xula8_T2yXRLiVaY80gaM7l3HZOStFsT9G/s1600/sail-komodo-2013-siap-arungi-lautan-indonesia1.jpg

Beberapa hari lalu juga peserta Sail Komodo juga menepi ke kabupaten Ende, tepatnya di Maurole yang berada di sebelah utara kabupaten Ende. Maurole adalah kota kecamatan yang memiliki waktu tempuh kira-kira 3-4 jam dari kota Ende.



Maurole juga merupakan tempat pengungsi Rokatenda bergelung. Tenda-tenda yang didirikan di tepi pantai dan rumah huntara beralas pasir pantai menghiasi pesisir Maurole. Pun tidak jauh dari titik persinggahan para yachter. Di sebagian titik pengungsi sudah mendiami huntara beralas pasir pantai berdinding bambu cincang. Sebagian lagi masih tidur di dalam tenda dari tarpal bantuan. Sungguh menyedihkan.



See more at : Fauwzya's Blog.
Bagikan di Google Plus

About bisotisme.com

Salah satu admin di tim admin yang mengurus web ini.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar