Lalong Bakok Du Lakom, Bapa Lalong Du Kolem

Catatan ini adalah lanjutan dari catatan kecil sebelumnya: Langkas Haeng Ntala, Dopo Ce'e Wulang.

Awalnya ini candaan. Di masa-masa bingung-harus-buat-apa, atau di saat-saat kehabisan ide, dan terlebih di waktu-waktu kesepian, saya sering mencari-cari nomor kontak orang-orang yang punya ide-ide kreatif. Tujuannya cuma satu: merequest joke ter-update biar pikiran kembali jernih dan tenang. Biasanya, setelah dikirimi joke terbaru, tawa akan muncul untuk beberapa saat dan pikiran akan jadi lebih tenang setelahnya. Yaa, setiap orang punya cara tersendiri untuk menenangkan pikiran di tengah kekalutan. Itu cara saya. Saya cukup beruntung karena salah satu dari sekian "kontak kreatif" yang selalu punya stok ide-ide segar adalah 'The other Thundang': milianoth. Ini adalah tulisan tentang kiriman Lalong Bakok du Lakom, Bapa Lalong du Kolem, setelah sebelumnya ia mengirimkan "pesan tertawa" lainnya: Ranga lasar pandang, pacu laras senapan.

Pelesetan Dari "Lalong Bakok Du Lakom, Lalong Rombeng Du Kolem"
Oo.. te wuad wa'i, porong neka manga do'ong lakon lage tacik, porong neka ronggo do'ong watang one salang, sengkang mena, porong lalong bakok du lakon, porong lalong rombeng du kolen. Versi terjemahan bebas: semoga Ia dapat berjalan dengan selamat dan tidak ada halangan dalam perjalannya, semoga ia berhasil dalam pekerjaannya dan pulang membawa hasil yang baik.

Begitulah. Ungkapan itu sering muncul saat upacara Wuad Wa'i, salah satu jenis ritual adat Manggarai yang bertujuan memberikan bekal (teing bokong) bagi setiap orang yang ingin pergi ke tempat yang jauh, khususnya untuk memperjuangkan nasib, entah dalam bentuk melanjutkan pendidikan maupun pergi merantau (ngo mbeot kawe mose nai). Theobaldus K. Deki dalam buku Gereja Menyapa Manggarai, menyebutkan bahwa bekal yang dimaksud mencakup dua kategori, yakni 1) memohon pertolongan, perlindungan, dan pendampingan para leluhur dan Mori Jari Dedek (Tuhan Pencipta); 2) segala bentuk nasihat, petuah (toing agu titong) yang bertujuan untuk memotivasi anggota keluarga yang hendak merantau agar berhasil.

Bagikan di Google Plus

About bisotisme.com

Salah satu admin di tim admin yang mengurus web ini.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar