Hebohnya Areal Museum Tenun Ikat Ende

Puncak perayaan ulangtahun ke-4 Flobamora Community (Komunitas Blogger NTT) berlangsung pada hari Sabtu, 2 Februari 2013. Sebelumnya kami telah mengadakan beberapa kegiatan diantaranya :

Seminar “Manfaat Blog & Komunitas Blog”
Di SMAK Syuradikara Ende
Jum’at, 1 Februari 2013


Donor Darah
Di PMI Ende
Sabtu, 2 Februari 2013


Dua kegiatan di atas berlangsung sukses dan meriah. Informasi dan hadiah bersileweran tiada henti. Semua pihak puas baik pemateri maupun peserta.

Puncak perayaan ulang tahun ke-4 FC pada hari Sabtu, 2 Februari 2013 berlangsung di areal Museum Tenun Ikat Ende. Siapa-siapa saja yang hadir? Yang terlihat memenuhi terpal lesehan adalah para blogger dan juga beberapa tamu seperti KPA Laskar Ambruk dan partisipan lain di lopo-lopo sekeliling areal. Sedangkan di luar pagar nampak begitu banyak manusia yang menonton berlangsungnya acara. Heboh? Pasti. Hebring? Jelas!

Hujan sejak siang hingga menjelag Maghrib memang sedikit meragukan panitia tapi semangat harus tetap menyala. Optimis itu perlu. Ngga’e berka deh pokoknya.

Sejak pagi panitia yang terdiri dari para member FC dan komunitas tamu seperti RFC dan KPA Laskar Ambruk sudah bekerja di lokasi mulai dari penyambungan listrik, lampu-lampu, pengangkutan soundsystem, meja, bunga, hingga hal-hal kecil lainnya. Semua memang mesti diurus lebih detail karena persiapannya sendiri memakan waktu hampir dua bulan. Gladi bersih direncanakan pukul 14.00 Wita terhalang hujan. Oh my God, admin berteriak histeris melihat hujan datang dengan ganas. Untung semua peralatan elektronik telah diamankan. Berdo’a dalam hati semoga Tuhan tidak menurunkan hujan saat malam datang. Semoga si pakwang bekerja dengan baik.

Menjelang Maghrib hujan berhenti total. Beberapa video seperti video profil komunitas dan video member telah ditayangkan. Tamu berdatangan seperti perwakilan dari GENER (Generation Ende Reporter), perwakilan OSIS SMANSA, perwakilan PMKRI, dan juga tamu-tamu dari Ndona, termasuk pula om Apo Tupen dari Balai Taman Nasional Kelimutu. Dua MC beken Ende yaitu Oskar dan Kharisma mulai membuka acara selepas Maghrib tetapi kemudian hujan turun dengan derasnya. Ketupat yaitu Iros Tani tetap menyampaikan speech dari Flobamora Community dengan bahagia, berlindung di bawah atap museum hihihi. Pokoknya acara awal telah dimulai dengan baik tetapi selain karena hujan, adzan Isya pun berkumandang dan acara memang harus dihentikan sementara hingga usai sholat Isya. Alhamdulillah.

Oskar dan Kharisma kembali menguasai acara. Tuteh, yang tidak sabar untuk ikut berbicara, akhirnya turun mic juga hahaha. Mereka, meskipun masih rintik, akhirnya turun ke areal, keluar dari lopo induk, dan mulai memanasi suasana dengan mengajak semua peserta dan tamu untuk kembali menghempas tubuh di atas terpal *cie*. Tiga MC kondang Ende di atas satu panggung. Bagaimana tidak heboh? Mereka sangat menghibur, seperti sedang menonton stand up comedy saja. Dan acara pun dimulai dengan permainan pianica dan solo lagu Indonesia Pusaka oleh Salsa Ndale dan Indah Abdullah. Penonton yang semula riuh menjadi tenang, setengan kedua anak kecil yang masih SD kelas 4 dan 5 itu membawakan atraksi mereka.

Belum juga penonton selesai ternganga musik Ikimea sudah mengalun dan dua penari FC muncul mengenakan atasan baju khas Ende dan celana panjang, sepatu high heels, topeng dan selendang di pinggang! Admin kali ini benar-benar terpana. Kalau nganga bisa membuat admin kaya, tentu sudah kaya sejak beberapa jam yang lalu. Tarian mereka itu kontemporer, campur aduk, banyak jenis : Ikimea modifikasi, dance, shuffle dance, wanda pau yang dimodifikasi dan PERMAINAN RAKYAT! Bayangkan, itu permainan rakyat yang waktu kecil sering admin mainkan. Hebat sekali mereka. Siapa yang mengajarinya? Yah siapa lagi kalau bukan Tuteh. Kata mereka Tuteh killer banget sampai salah satu penari sempat mimisan saat latihan gara-gara tidak serius. Hihihihi. Para penari ini kemudian menerima merchandise dari om Apo Tupen, Balai Taman Nasional Kelimutu. Terima kasih om Apo yang juga telah menyampaikan speech ringan tentang kondisi Kelimutu.

Setelah penari-penari FC dan blogger cilik itu memukau penonton acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Dicky Senda. Teman, admin sampai meleleh melihatnya. Itu baru melihat orangnya. Admin baru sering membaca puisi-puisi sastrawan muda NTT ini. Admin baru kali ini mendengar Dicky membacakan puisi meskipun puisi yang dibacakannya adalah puisi tulisan Mario F. Lawi, salah seorang sastrawan muda NTT juga. Ini bukan keren, ini KEREN SEKALI. Dicky mempesona begitu banyak orang. Suaranya, gayanya berpuisi, caranya memberi penekanan pada kata-kata tertentu sungguh melelehkan iman. Dicky, kapan lagi akan membacakan puisi untuk kami? Belum lagi itu backsoundnya super romantis : I Knew I Love You milik Savage Garden yang dibawakan ulang oleh Sabrina. Suasana malam itu begitu romantis saat Dicky beraksi. Ahay! Admin butuh kipassss... Errrrr Dicky tidak usah pulang ke Kupang ya? Hihihihi.

Setelah Dicky menciptakan aura romantis lantas suasana dihebohkan dengan kehadiran Rapper Family Clan di atas pentas. Ada Xela, Wiliam, Sony dan seorang lagi rapper yang admin lupa menanyakan namanya. RFC merupakan komunitas yang juga mendukung FC. Mereka pernah tampil memukau pada ultah FC yang ke-3, yang dulu dirayakan di basecamp. Kali ini mereka tetap memukau dan lagu HBD itu sepertinya menjadi milik FC saja... kami bangga pada komitmen RFC untuk selalu mendukung FC. Keren sekali.

Apakah hanya sampai di situ? Belum, teman. KPA Laskar Ambruk kemudian tampil membawakan teater tentang alam! Jelas, mereka adalah Komunitas Pecinta Alam yang terdiri dari kaum muda anak metal. Di mana lagi coba anak metal mau pergi ke puncak bukit untuk menanam pohon? Hanya ada di Ende. Vicky Mohammeds, Rizal, Fullan, Ican, dan teman-temannya memang penuh semangat, ide cemerlang, kreatif. Bahkan banyak yang sampai melotot menyaksikan pertunjukan teater dari KPA Laskar Ambruk. Admin yakin, om Apo Tupen dari Balai Taman Nasional Kelimutu tentu juga terheran-heran melihatnya. Ya, dalam hal ini FC dan KPA Laskar Ambruk merupakan dua komunitas yang digandeng oleh Balai Taman Nasional Kelimutu sebagai komunitas profesi.

Usai penampilan dari KPA Laskar Ambruk acara dilanjutkan dengan 'Blogger Bicara' dan makan malam. Beberapa blogger dipanggil ke depan untuk bertanya tentang pengalaman mereka ngeblog dan apa yang telah mereka peroleh dari aktifitas yang satu ini. Ada dokter Sandra Frans dari SoE, juga Djho Ismail dari Nangapanda, lantas Eddieson Djea mewakili FC, Cici Mawar, lantas Oskar juga bercerita tentang pengalamannya menulis tentang pelanggaran fashion hahaha...mirip fashion police saja si Oskar. Tapi seru dan hebring.

Acara masih berlanjut pula dengan kuis-kuis dengan hadiah-hadiah menarik. Ups, admin sampai pengen banget ikutan kuis tapi tidak diperbolehkan hiks...

Setelah itu lagu HBD kembali dikumandangkan dan member FC yang rata-rata penyanyi mulai beraksi ala Mariah Carey, dan penyanyi-penyanyi keren lainnya hahaha. Admin sampai ternganga lebar, terbeliak, mendengar suara mereka. Ya Tuhan, FC memang komplit! Ada penulis, pembaca puisi, penari, penyanyi, MC, perawat, polisi, guru, anak sekolah, penyiar radio, sampai fashion police! Apa lagi yang kurang? :D hahahaha.

Acara kemudian ditutup dengan gawi bersama. Tetapi member FC tak lupa pada waktu perijinan keramaian yang hanya sampai pukul 23.00 Wita dan kebersihan lokasi. Tiga karung besar-besar memuat semua sampah bahkan sampai ke puntung rokok sekalipun. Hei, jagalah kebersihan! Hehehe. Terima kasih Etchon yang telah mencetak begitu banyak tulisan peringatan untuk kami selalu menjaga kebersihan lokasi acara. Kita cinta lingkungan juga kan?

Usai acara semua barang dibereskan dan masih juga acara foto-foto berlanjut.

Itu malam yang indah, teman.
Kita ada di sana untuk mencatat sejarah.
Bahwa blogger dapat melebarkan sayap pada kegiatan apa pun.
Bahwa blogger juga peduli pada kesenian tradisional, permaianan rakyat ...
Tanpa melupakan kita berada di jaman apa.
Kita menyatukan begitu banyak kreatifitas tercipta di sini.

We are blogger NTT,
We're just one big family!

Bila ada salah, keluarga besar Flobamora Community memohonkan maaf semoga lebih baik di saat mendatang.

Flobamora Community mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada :

1. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Ende.
2. Kelurahan Kotaraja.
3. Kecamatan Ende Utara.
4. Polres Ende.
5. Internetsehat / ICT Watch.
6. Balai Taman Nasional Kelimutu.
7. Rapper Family Clan.
8. KPA Laskar Ambruk.
9. Sophie Martin, Imelda Marcos.
10. Para penulis FC.
11. Notes.
12. drh. Said Karim Djohar.
13. Jemiri Junior Soundsystem.
14. Niniek Melanie Bakery.
15. Indah, Ical, Ricky, Salsa, Prili.
16. SMAK Syuradikara Ende.
17. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Sampai ketemu dalam kegiatan-kegiatan berikutnya!


Salam.
Bagikan di Google Plus

About bisotisme.com

Salah satu admin di tim admin yang mengurus web ini.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar