Akhirnya harus kami akui tentang sebuah kebanggan besar setelah secara spontan mengadakan aksi selfie bareng buku favorit jelang hari buku Nasional 17 Mei lalu (baca berita lengkapnya di sini), ternyata responnya luar biasa. Ada semacam pembuktian dari kawan-kawan onliners untuk menjawab tantangan kami. Tercatat ada kurang lebih 40 foto yang dikirim ke Facebook, Instagram atau Twitter, oleh lebih dari 35 teman-teman onliners baik dari NTT maupun luar NTT. Barangkali ini cuma aksi kecil-kecilan, spontan, namun dengan waktu hanya seminggu saja kami rasa aksi amat sangat menggugah. Minimal satu postingan foto selfie kita dan sedikit statement mendukung aksi ini mungkin saja telah menginspirasi satu dua orang di sekitar kita. Memang begitulah harapan kami.Segala hal baik dalam hidup, terutama baca buku dan bagi-bagi buku tentunya akan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Efeknya, beberapa buku sudah langsung dikirim ke Sumba maupun Soe. Ada yang dititipkan ke teman yang kebetulan hendak ke Sumba (makasih Diana Timoria). Ada yang berjanji akan segera mengirim atau menitipkan. Jika kita ingin NTT jadi lebih baik, maka usaha untuk menghidupkan taman baca, berbagi buku, atau aktif membaca buku adalah sebuah keniscayaan besar. Teman-teman Buku Bagi NTT sudah dan akan terus mengusahakan agar anak-anak NTT pun bisa mendapat akses ke sumber bacaan yang lengkap. Mari kita dukung. Aksi selfie ini sudah berakhir, namun berbagi buku bacaan tidak akan habis sampai kapanpun. Ini tekad bersama kita. Mari dukung kawan-kawan BBNTT dengan terus meretweet atau ikut menyebar informasi mereka baik di FB maupun Twitter @bukubagiNTT.
Pada akhirnya kami ucapkan terima kasih untuk Sandra Frans, Angel Nale, Yoyarib Mau, Noya Letuna, Yustina Liarian Eto, Voltaire Tallo, Diana Timoria, Mariati Nage, Telly Rohi, Dicky Senda, Thema Riupassa, Vany Kadiwanu, Sherly Leo, Josua Natanael, Ken Djami, Ria Ludony, Kichie Klau, Arthy, Lan Hokor, Gek Judith, Thomas Benmetan, Almira Angimoi, Armin Bell, Herlin Mapar, Esti Tanaem, Arystha Pello, Ari Liufetto, Tety Benu, Maria Pankratia, dan semua yang tidak bisa saya sebut satu per satu. GBU. Sukses buat segala kerjakeras kita semua.
"Terima Kasih Kaka, Sekarang Sumber Bacaan Su Banyak..." *dengan logat SoE*
Salam hangat
@dickysenda & @tuteh
0 komentar:
Posting Komentar