Akhirnya kami kembali mengantarkan bantuan teman-teman semua yang dipercayakan lewat Flobamora Community ke 3 titik pengungsi Rokatenda di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende.
Hari : Minggu, 7 April 2013
Pukul : 08.00 – 17.00 Wita
Tim :
- Flobamora Community (Tuteh, Rifan, Imel).
- KPA Laskar Ambruk (Vicky & Ichan).
- Umum (Ency)
Lokasi : 1. Posko Keliwumbu – Uludala.
2. Desa Mausambi
3. Desa Aewora
Bantuan #1MugBeras per 7 April 2013
1. Beras @ 15 kg = 5 karung
2. Mie instan = 2 dos
Bantuan Donasi via rekening + Bantuan Tunai per 4 April 2013
Rp. 26.179.005
Dibelanjakan :
1. 4 kg polibag 100.000
2. 4 bungkus bibit sayur kacang panjang 40.000
3. 2 pak boleasi 20.000
4. 6 lembar tikar plastik 99.000
5. 3 kg paku seng 60.000
6. ½ lusin ceret air 32.000
7. 6 buah panci 210.000
8. 6 buah wajan aluminium 150.000
9. 6 buah sutil 45.000
10. 6 buah ember plastik 150.000
11. 20 lembar seng 720.000
12. Deterjen, sabun, pasta gigi, susu, dll 988.000
13. 5 karung beras @ 50kg 2.000.000
14. Angkot angkut seng dll 30.000
15. Menyewa Pick-up 550.000
ALOKASI BANTUAN
Desa Aewora
1. Beras @ 50 kg : 3 karung
2. Beras @ 15 kg : 1 karung
3. 6 unit perkakas dapur (panci, wajan, sutil, ceret) ke tenda-tenda pengungsi
4. 6 unit tikar ke tenda-tenda pengungsi
5. 1 unit deterjen + obat nyamuk ke tenda-tenda pengugsi
6. 2 karung beras #1MugBeras @ 15 kg ke 2 tenda pengungsi
7. Susu sachet
8. Mie instant di salah satu tenda di desa Aewora
Posko Keliwumbu – Uludala
1. Seng 20 lembar
2. Paku seng : 3 kg
3. Beras @ 15 kg : 2 karung
Desa Mausambi
1. Beras @ 50 kg : 2 karung
2. Bibit sayur kacang panjang 4 bungkus
3. 4 kg polibag
4. 2 pak boleasi
5. 71 unit paket kebersihan : deterjen, sabun, odol
6. Susu sachet
Donasi yang tersisa per 9 April 2013 = Rp. 21.855.005
Direncanakan tanggal 14 April 2013 kami akan kembali ke sana khusus membawa beras dan bahan pukat untuk pengungsi di Desa Mausambi (karena abang Rifan, spesialis nelayan, member FC, telah koordinasi langsung dengan pengungsi sehingga tahu pasti kebutuhan-kebutuhan mereka tentang jenis pukat, timah dan lain-lain) sekaligus melihat perkembangan bibit sayur. Membawa beras ke Desa Aewora dan mengecek tenda-tenda. Membawa beras, seng dan paku untuk Posko Keliwumbu – Uludala. Kami masih belum mengcover pengungsi di Desa Mukusaki dikarenakan jarak yang terlalu jauh dari 3 titik pengungsi yang telah kami cover.
Akan kami usahakan dari dana yang ada dapat ditahan agar 1 sampan + motor tempel + pukat untuk pengungsi di Desa Mausambi dapat tersedia dengan segera. Tetapi tentu mereka harus selesai menjahit pukat terlebih dahulu baru kami bisa menyiapkan motor tempel dan sampan. Ada kepuasan tersendiri ketika 71 paket kecil bantuan kami dapat serahkan langsung ke tangan para Kepala Keluarga sedangkan beras tetap diserahkan ke gudang. Berkumpul di halaman itu, di bawah pohon, bersama para pengungsi kami berinteraksi lebih dekat dan rasa puasnya tidak bisa terbeli.
Saat mengantar bantuan tahap 5 tersebut ada seorang pengungsi yang meninggal, seorang pengungsi yang di Kabupaten Sikka meninggal dunia karena kecelakaan (ditabrak saat pulang sekolah). Namanya : Tris Lebi. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan. Amin.
Dan pada tanggal 5 April 2013 Tuteh dan Fauwzya bertemu Romo Emilianus Dedison, PR, yang baru saja datang dari Pulau Palu'e dan menceritakan tentang kondisi di sana. Tentang ini akan kami sampaikan di postingan berbeda.
Demikian laporan penyaluran bantuan tahap 5 yang pada para pengungsi kami katakan, "ini titipan dari teman-teman dari seluruh Indonesia."
Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada kami.
0 komentar:
Posting Komentar